Selasa, 16 November 2010

PHILIP KOTLER

 (Lahir 27 Mei 1931 di Chicago) adalah SC Johnson & Son Distinguished Profesor Pemasaran Internasional di Kellog School of Management di Northwestern University .

Early life (Awal kehidupan)
He received his master's degree at the University of Chicago and his PhD at Massachusetts Institute of Technology , both in economics. Ia menerima master gelar di University of Chicago dan gelar PhD di Massachusetts Institute of Technology , baik dalam ekonomi. He did postdoctoral work in mathematics at Harvard University and in behavioral science at the University of Chicago. Dia bekerja postdoctoral matematika di Harvard University dan dalam ilmu perilaku di Universitas Chicago.
Career (Karir )
Professor Kotler's book, Marketing Management, is the world's most widely used graduate level textbook in marketing. Buku Profesor Kotler's, Manajemen Pemasaran, yang paling banyak digunakan tingkat dunia buku lulusan dalam pemasaran. His other textbooks include Principles of Marketing and Marketing: An Introduction and they are also widely used in the world. Buku pelajaran lainnya adalah Prinsip Pemasaran dan Pemasaran: Sebuah Pengantar dan mereka juga banyak digunakan di dunia.
Kotler developed new concepts in marketing including demarketing , megamarketing , turbomarketing and synchromarketing. Kotler mengembangkan konsep baru dalam pemasaran termasuk demarketing , megamarketing turbomarketing, dan synchromarketing. He believes that marketing theory needs to go beyond price theory and incorporate the dynamics of innovation, distribution and promotion systems into analyzing, explaining and predicting economic outcomes. Ia percaya bahwa teori pemasaran perlu melampaui teori harga dan menggabungkan dinamika inovasi, distribusi dan sistem promosi ke menganalisis, menjelaskan dan memprediksi hasil ekonomi.
Kotler has been consulted by many large companies, including IBM , Michelin , Bank of America , Merck , General Electric , Honeywell , Samsung , Coca cola , Hyundai and Motorola — in the areas of marketing strategy, planning and organization, and international marketing. Kotler telah berkonsultasi dengan banyak perusahaan besar, termasuk IBM , Michelin , Bank of America , Merck , General Electric , Honeywell , Samsung , Coca cola , Hyundai dan Motorola - di bidang strategi pemasaran, perencanaan dan organisasi, dan pemasaran internasional.
He presents seminars in major international cities and countrys around the world on the latest marketing developments to companies and other organizations. Dia menyajikan seminar di kota-kota internasional besar dan negara tersebut di seluruh dunia pada perkembangan pemasaran terbaru untuk perusahaan dan organisasi lainnya.

Selasa, 09 November 2010

Merancang dan Mengelola Jasa

Produk Jasa
Ketika perusahaan-perusahaan merasa makin sulit melakukan diferensiasi produk-produk fisiknya, mereka berpaling ke diferensiasi jasa. perusahaa-perusahaan berupaya mengembangkan reputasi dalam kinerja yang lebih unggul dalam penyerahan tepat waktu, jawaban yang lebih baik dan lebih cepat adalah untuk pertanyaan-pertanyaan, dan penyelesaian keluhan yang lebih cepat. layanan menjadi mantra, dan banyak buku telah ditulis untuk menunjukan profitabilitas perusahaan yang lebih tinggi karena berhasil memberikan layanan yang lebih unggul.

Namun tidak semua perusahaan telah melakukan investasi untuk menyediakan layanan yang lebih unggul, sekurang-kurangnya terhadap semua pelanggannya. Business week, dalam edisi 23 oktober2000, menyajikan brita sampul "mengapa layanan menghebohkan". Sejak tahun 1994, kepuasan pelanggan di Amerika Serikat merosot 12,5% untuk perusahaan penerbangan, 8,1% untuk bank, dan 6,5% untuk toko dan 4% untuk hotel. pelanggan masih banyak mengeluhkan informasi yang tidak akurat; kryawan yang tidak tanggap, kasar, atau tidak dilatih dengan baik; dan waktu tunggu yang lama. namun, layanan tidak sama-sama jelek untuk semua pelanggan. perusahaan penerbangan, hotel dan bank semuanya memanjakan pelanggan terbaiknya. orang-orang yang mengeluarkan banyak uang mendapatkan diskon khusus, tawaran, promosi dan banyak keistimewaan lainnya. sementara itu pelanggan mereka yang lainnya menanggung biaya yang lebih tinggi, layana seadanya, dan paling-paling voice message untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Hakikat Jasa
salah satu kecenderungan terbesar beberapa tahun belakangan ini adalah pertumbuhan jasa yang fenomenal.di Amerika Serikat, pekerjaan jasa sekarang menguasai 79% dari semua pekerjaan dan 74% dari produk domestik bruto. menurut biro statistik tenaga  kerja A.S., pekerjaan di bidan jasa akan menentukan semua poertumbuhan pekerjaan bersih. hingga tahun 2005. angka ini telah mengakiubatkan minat yang makin tinggi terhadap masalah-maslah khusus bidang jasa pemasaran.
industri jasa benar-benar bervariasi. sektor pemerintah, dengan pengadilan, pelayanan ketenagakerjaan, rumah sakit, lembaga pemberi piinjaman, militer, kepolisian dan pemadam kebakaran, kantor pos, lembaga pembuat peraturan dan sekolah-sekolahnya berada dalam bisni jasa. sektor nirlaba swasta, dengan museum, badan amal gereja, perguruan tinggi, yayasan dan rumah sakitnya, berada dalam bisnis jasa. sebagian besar sektor bisnis, dengan perusahaan pnerbangan, bank, hotel, perusahaan asuransi, firma hukum, perusahaan konsultan manajemen, praktik kedokteran, perusahaan film, perusahaan perbaikan ledengdan perusahaan real estatnya.berada dalam bisnis jasa. banyak pekerjaan di sektor produksi seperti ooperator komputer, akuntan, dan staf hukum sebenarnya adalah penyedia jasa. bahkan, mereka adalah "Pabrik Jasa" yang menyediakan layanan terhadap "Pabrik Barang".
kita dapat mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. produksinya mungkin tekait atau mungkin juga tidak terkait dengan produk fisik.


Karakteristik Jasa dan Implikasi Pemasarannya
Jasa memiliki empat karakteristik utama yang sangat mempengaruhi desain program pemasaran antara lain:
TIDAK BERWUJUD (intangibility), berbeda dari produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, di dengar atau dicium sebelum dibeli.
TIDAK TERPISAHKAN (inseparability), biasanya jasa dihasilkan dan dikonsumsi scara bersamaan. hal ini tidak berlaku bagi barang fisik, yang di produksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikan melalui banyak penjual, dan dikonsumsi kemudian.
BERVARIASI (variability), karena tergantung pada siapa memberikannya dan kapan serta dimana diberikan, jasa sangat bervariasi.
TIDAK TAHAN LAMA (perishability), jasa tidak dapat disimpan. sifat jasa yang mudah rusak tersebut tidak akan menjadi masalah apabila permintaan berfluktuasi, perusahaan-perusahaan jasa mengahdapi masalah yang rumit.

Jasa dan Bauran Pemasaran
6P, yaitu:
  • Produc
  • Price
  • Place
  • Promotion
  • People
  • Process